Berita

Posko kesehatan korban terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah/Ist

Nusantara

21 Ribu Pengungsi Banjir di Demak Butuh Uluran Tangan Dermawan

JUMAT, 16 FEBRUARI 2024 | 02:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan, terdapat 21.000 pengungsi di Demak, Jawa Tengah, membutuhkan suplai makanan karena rumahnya dan stok logistik tenggelam.

"Para penyintas bencana hari ini diuji dengan daya reseliensinya atau daya tahan. Salah satu contoh di Demak. Demak ini yang terdampak dari satu kecamatan menjadi empat kecamatan, karena Kementerian PUPR belum bisa membendung dua tanggul yang jebol, yang lumayan lebar," kata Saidah dalam konferensi pers bertajuk "Aksi Baznas Dalam Mengatasi Bencana Banjir di Indonesia" pada Kamis (15/2).

Menurut Saidah, hanya dengan gotong royong dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi kunci agar para korban terdampak bencana dapat dibantu dengan maksimal.

"Baznas mengajak seluruh masyakat untuk gotong royong menyelamatkan nyawa teman-teman dan saudara-saudara kita. Kami membuka dapur umum, jadi para donatur yang ingin mensupport dapur umum baik itu dana maupun natura itu sangat diharapkan karena kami harus menyiapkan dapur umum itu untuk 50 hari ke depan," ujar Saidah.

Saidah menambahkan, dalam kebencanaan Baznas bergerak dalam tiga hal yaitu kedaruratan dihandling oleh tim evakuator, kemudian tim  Rumah Sakit Baznas menyediakan layanan pengobatan, kemudian bidang pendidikan yang menyediakan forum-forum psikososial untuk anak-anak.

"Kita akan melihat pasca banjir, yaitu kerugian, yang mengakibatkan munculnya kemiskinan-kemiskinan baru. Ini yang akan kita antisipasi daya dukung dari publik, jadi butuh gotong royong antara kita," demikian Saidah.

Pada Tahun 2024 ada kurang lebih 30.000 penerima manfaat dari bantuan Baznas kepada masyarakat yaitu terkait layanan dapur umum, makanan siap saji, logistik, dapur air, paket sembako, termasuk pengantaran jenazah, tenda darurat, operasi SAR, dan sumur bor.



Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya