Berita

Komandan TKN Fanta (pemilih muda), Arief Rosyid Hasan membagikan bunga dan cokelat kepada warga di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/2)./Ist

Politik

Unggul Versi Quick Count, TKN Fanta Bagikan Cokelat dan Bunga ke Warga di Sarinah

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bagi-bagi bunga dan cokelat kepada masyarakat jadi cara tersendiri Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merayakan kemenangan paslon nomor urut 02 di Pilpres 2024 versi hitung cepat atau quick count.

Komandan TKN Fanta (pemilih muda), Arief Rosyid Hasan menggelar acara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

Arief mengatakan, aksi bagi-bagi bunga dan cokelat untuk masyarakat bertajuk 'Love to The Nation' ini menunjukkan komitmen pihaknya untuk merangkul kembali semua pihak usai Pilpres.


"Kita ingin setelah ramai-ramai pilpres, kita pengen menunjukkan bahwa komitmen Prabowo-Gibran setelah terpilih, setelah leading di quick count, harus merangkul seluruh masyarakat Indonesia," kata Arief.

Meski belum ada ketetapan dari penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief optimistis hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei tidak akan banyak berbeda.

Apalagi, hal ini pernah terjadi pada pilpres sebelumnya.

"Sebagaimana kita tahu hasil real count 2014, 2019, itu tidak jauh berubah. Bedanya 2 sampai 3 persen," kata Arief.

Arief pun berharap setelah ada pengumuman resmi dari KPU RI soal pemenang Pilpres 2024, masyarakat tidak lagi terpecah belah.

"Kasih sayang kepada bangsa ini jauh lebih penting dari segalanya, sesama anak bangsa tidak boleh lagi saling caci maki saling menghina, tetapi kita sama-sama bersama Prabowo-Gibran meniti masa depan lebih baik," kata Arief.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya