Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/RMOL

Politik

Bakal Mengukir Sejarah, PKB Unggul Sementara Real Count di Aceh

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 18:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih suara tertinggi sementara sebanyak 7.111 atau 22.85 persen dalam Pemilu Legislatif untuk DPR RI 2024 di Provinsi Aceh. Sementara suara terendah diraih oleh Partai Perindo sebesar 87 suara atau 0.28 persen.

Data ini merujuk pada hasil real count (hitung cepat) di website KPU RI pada Kamis (15/2), pukul 16.32 WIB.

Jika keunggulan ini terus berlangsung hingga 20 Maret 2024, maka partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu mampu mengukir sejarah di Aceh. Cak Imin sendiri merupakan cawapres dari Anies Baswedan, capres unggulan di Aceh.


Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) berdasarkan hitung cepat Charta Politika memperoleh hasil 52,06 persen di Aceh. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 45,78 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 2,1 persen.

Apakah naiknya suara PKB di Aceh berkaitan dengan pasangan Amin, tentunya ini akan ada analisis lebih lanjut.

Sebelumnya, partai yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini tidak pernah memuncaki klasemen dalam perolehan suara legislatif untuk DPR RI di Aceh.

Partai yang kental dengan nuansa Nahdlatul Ulama ini dalam sejarah hanya Jawa Timur yang tercatat sebagai basis utamanya. Jika suara PKB teratas di Aceh, tak dipungkiri pengaruh nahdliyin pun begitu kental dalam perolehan suara di Aceh.   

Partai yang memperoleh suara terbanyak sementara berikutnya di Aceh adalah Golongan Karya (Golkar) 5.181 (16.64 persen), NasDem 3.390 (10.89 persen), PAN 3.063 (9.84 persen).

Selanjutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2.330 suara (7.49 persen), Partai Gerindra 1.939 (6.23 persen), Partai Demokrat 1.861 (5.98 persen), PKS 1.720 (5.53 persen).

Kemudian, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 1.663 suara (5.34 persen), Partai Garuda 799 (2.57 persen), PKN 554 (1.78 persen), Hanura 446 (1.43 persen).

Lalu Partai Bulan Bintang (PBB) 235 suara (0.75 persen), Partai Buruh 232 (0.75 persen), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 215 (0.69 persen), Partai Gelora 165 (0.53 persen) Partai Ummat 136 (0.44 persen) dan Perindo 87 (0.28 persen).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya