Berita

RSJD Amino Gondohutomo, Semarang, siap menampung lonjakan pasien kalangan caleg usai Pemilu 2024/RMOLJateng

Nusantara

RSJD Amino Gondohutomo Siap Tampung Caleg Stres

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 18:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bagi para calon legislatif (caleg) yang menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, tentu akan menjadi kebanggaan. Namun bagi yang kalah, tentu terasa menyakitkan. Bukan tidak mungkin juga, ada banyak caleg yang depresi berat dan alami tekanan batin atas kegagalan mereka meraih kursi dewan.

Karena itulah, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo, Semarang, pun bersiap menerima lonjakan pasien caleg stres pasca-Pemilu 2024.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSJD Amino Gondohutomo, dr Arief Setyo Wibowo menjelaskan, meski tidak mempersiapkan khusus, tapi pihaknya siap jika harus menampung para pasien asal berbagai daerah di Jawa Tengah.

Selain rawat inap, pelayanan rawat jalan poliklinik umum dan spesialis bisa melayani para caleg yang butuh perawatan.

"Kita tidak memberikan pelayanan khusus, namun pelayanan rawat jalan dan poliklinik di RSJ Amino siap melayani jika terjadi lonjakan pasien gangguan kejiwaan. Ruangan perawatan yang kita miliki memadai, kapasitasnya pasti cukup. Jumlah ruangan rawat inap sekarang tambah lumayan, jadi kita pastikan tidak ada masalah," kata dr Arief, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (15/2).

Termasuk pelayanan bagi pasien juga terus semakin lengkap, konsultasi rawat jalan bisa dengan online, sehingga tidak mengganggu pemulihan pasien kejiwaan yang perlu banyak istirahat. Juga membantu pasien daerah lain luar Kota Semarang yang menjalani rawat jalan.

"Klinik psikiater bisa online pelayanannya jadi pasien tidak harus bertemu dokter atau psikolog, istirahat untuk masa pemulihan otomatis tidak terganggu. Tanpa antre, cepat dan praktis, itu kelebihannya. Apalagi, tim psikolog juga menambah jam pelayanan, sehingga konsultasi medis seputar kesehatan psikologis dan kejiwaan dapat terlayani maksimal," paparnya.

Adapun jumlah pasien rawat inap berdasarkan data daya tampung RSJD Amino Gondohutomo terbaru, tidak sebanding antara pasien yang terdaftar sebagai pasien rawat jalan dan rawat inap termasuk Unit Gawat Darurat (UGD). Pasien rawat inap sedikit karena banyak para pasien memilih melakukan rawat jalan.

"RSJ memang tidak sama dengan rumah sakit umum biasa, karena kebanyakan pasien yang menjalani rawat inap hanyalah mereka dengan kondisi kejiwaan depresi berat, butuh penanganan medis. Tidak semua pasien masuk disarankan rawat inap, demi pertimbangan psikologis pasien juga sehingga dokter menyarankan rawat jalan. Jadi, screening kejiwaan pasien kita perhatikan untuk menentukan pasien harus rawat inap atau cukup mendapat rawat jalan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya