Berita

Akademisi Universitas Islam '45 (Unisma) Rasminto/Repro

Politik

Akademisi Unisma: Serangan Negatif ke Prabowo Munculkan Simpati Swing Voters

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 02:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Suara pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih bertahan di posisi teratas quick count atau hitung cepat Pilpres 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei, termasuk Poltracking Indonesia dan Charta Politika, Rabu (14/2).

Total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen per pukul 20.15 WIB. Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara.

Sedangkan pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih 24,43 persen suara. Sementara pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 16,35 persen suara.


Menanggapi hal itu, akademisi Universitas Islam '45 (Unisma) Rasminto menilai raihan suara Prabowo-Gibran versi quick count sangat dahsyat.

Rasminto melihat serangan negatif tehadap Prabowo-Gibran yang dilakukan secara beruntun menjelang pencoblosan, justru menguntungkan paslon 02 tersebut.

Serangan negatif tersebut antara lain Prabowo disebut terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai 55,4 juta dolar AS dan peluncuran film dokumenter Dirty Vote.

"Ternyata serangan-serangan itu tidak ngefek. Justru serangan itu menimbulkan simpatik publik terhadap Prabowo, terutama swing voters," kata Rasminto dalam tayangan Youtube Hamid Nasution yang dilihat redaksi, Kamis (15/2).

Menurut Rasminto, jumlah swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan capres-cawapres diperkirakan antara 6-12 persen.

"Swing voters inilah yang mendongkrak suara Prabowo-Gibran hingga jauh di atas 50 persen," demikian Rasminto.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya