Berita

Pegiat konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation menjadi korban penganiayaan jelang pencoblosan Pemilu 2024/Ist

Nusantara

Pegiat Konservasi TWNC Diserang OTK di Malam Pencoblosan

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 21:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pegiat konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC-Lampung) mengalami insiden penyerangan oleh sekelompok warga.

Penyerangan ini terjadi tepatnya di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Lampung di malam jelang pencoblosan Pemilu 2024, Selasa (13/2).

Kronologis peristiwa tersebut berawal dari adanya sekelompok orang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus, Tanggamus.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, mereka sempat adu mulut dengan korban berinisial J saat mempertanyakan alasan meraung kendaraan di malam hari.

Namun bukannya dijawab dengan baik, justru menjadi keributan di antara petugas TWNC dan kelompok warga penyerang. Untuk menghindari pertikaian berlanjut, petugas TWNC memilih menghindar ke rumah salah satu warga lain bernama S.

Namun bukannya mereda, korban justru dikejar para pelaku. Mereka membombardir rumah S dengan aksi lempar batu melalui jendela dan atap rumah.

Situasi makin tak terkendali karena kelompok penyerang masuk ke rumah tersebut dan mengobrak-abrik dapur serta mengancam dengan pisau. Mereka kemudian melempar botol hingga memukul korban dan pemilik rumah.

Imbasnya, korban J mendapat luka serius di bagian lengan tangan kiri karena terkena pisau dan luka goresan di dada kiri sedalam 4 cm. Korban kedua berinisial O mengalami luka serius di bagian mata, akibat tersiram cairan asam.

Peristiwa ini juga memakan korban ketiga berinisial M yang mendapat aksi pukulan bertubi-tubi, mulai dari pelipis, mata hidung dan dada korban. Hingga mengalami sesak dan susah nafas.

Informasi terkini, para korban sedang dievakuasi untuk mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis mengingat luka-luka yang diderita sangat parah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya