Berita

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono/Net

Politik

Plt Ketum PPP Ingatkan Peristiwa Pilpres 2019, Ada yang Sujud Syukur Ternyata Kalah

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 19:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil quick count yang menunjukkan posisi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di posisi terakhir tak langsung membuat kubu partai patah arang. Bahkan, Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, enggan terlibat perang opini sebelum hasil suara resmi Pilpres 2024 diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI.

Mardiono mengatakan, pihaknya tidak ingin cepat mengambil kesimpulan sebelum ada pengumuman resmi siapa pemenang Pilpres 2024. Pasalnya, ia teringat peristiwa Pilpres 2019 lalu, di mana ada salah satu kontestan yang sujud syukur merasa menang namun ternyata kalah.

“Jadi, kita tidak mau menggunakan perang opini atau pembentukan opini di tengah-tengah publik. Karena kita juga punya pengalaman dari mulai Pemilu 2014 dan 2019. Bagaimana ada pasangan yang melakukan sujud syukur dan syukuran, menyatakan kemenangannya. Kemudian ternyata pada akhirnya itu kalah,” kata Mardiono di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore (14/2).


Atas dasar itu, Mardiono menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil resmi penghitungan internal yang masih berjalan di KPU hingga saat ini. Terlebih, ada dugaan mengenai kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif terjadi pada Pemilu 2024.

“Masing-masing partai politik seperti di PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo memiliki pusat tabula?? nasional yang setiap TPS berita acara hasil penghitungan yang ditandatangani oleh semua partai politik,” tuturnya.

“Peserta pemilu itu, lalu secara manual, sementara difoto dikirim ke pusat tabulasi dan setelah dipurnakan nanti C1 aslinya akan dikirimkan ke pusat. Itu sebagai benteng hukum untuk mengawal demokrasi yang jujur, adil, dan sepadan,” demikian Mardiono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya