Berita

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka menggelar Doa dan Khataman Al-Qur'an bersama para ulama di depan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (13/2)/Ist

Politik

Libatkan Ulama, TKN Prabowo-Gibran Gelar Doa Bersama Jelang Nyoblos

RABU, 14 FEBRUARI 2024 | 00:03 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka menggelar Doa dan Khataman Al-Qur'an bersama ulama sehari jelang pencoblosan di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (13/2).

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani bersama ratusan umat tampak khusyuk memanjatkan doa kelancaran pemilu.

"Agenda malam ini adalah agenda malam terakhir sebelum pencoblosan sehingga kita perlu bermunajat kepada Allah sebanyak 30 juz khataman Al-Qur'an zikir dan doa sebagai bagian dari kita untuk terus mengingat atas semua karunia Allah," kata Muzani.

Tak hanya di Rumah Kertanegara, Muzani mengatakan, doa dan khataman Al-Qur'an juga digelar serentak oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) di sejumlah daerah Indonesia.

"Kita mengadakan acara tersebut dan tentu saja yang paling penting supaya hajatan demokrasi pada Rabu 14 Februari berlangsung aman berlangsung damai dan menghasilkan hasil yang Allah ridai sebagai pemimpin negeri," kata Muzani.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, acara ini dikhususkan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan apapun hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

"Khataman ramai-ramai kita khususkan semoga pemilu besok lancar, damai, membawa berkah bagi bangsa Indonesia, tidak ada kegaduhan dan kita semua insya Allah apapun yang terjadi harus menerima hasilnya karena semua adalah atas takdir dan qadha Allah SWT," kata Nusron.

Kegiatan tersebut turut dihadiri KH Misbahul Munir, Habib Zaki bin Muhammad Alhaddad, KH Agus Muslim, KH Abdullah Mahrus Nur Iskandar, KH Lukman Hakim, KH Nahdli, dan KH Arwani Faisal.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya