Berita

Bakhrul Khair Amal/Ist

Politik

Film Dirty Vote Membuka Mata Publik Tentang Kelemahan Pemilu

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 20:07 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

RMOL. Film Dokumenter Dirty Vote yang dirilis oleh Dandhy Laksono merupakan film yang penting dan berani dalam mengungkap berbagai kecurangan dalam Pemilu 2024. Dalam film ini, Dandhy Laksono dengan metode investigasi jurdnalistik mengklaim telah menemukan berbagai kecurangan dalam pemilu 2024 di Indonesia.

“Film ini telah membuka mata publik tentang berbagai kelemahan dalam sistem pemilu di Indonesia,” kata Pengamat Sosial dan Politik Universitas Negeri Medan (Unimed) Bakhrul Khair Amal, Selasa (13/2/2024).

Namun begitu, Bakhrul menilai munculnya reaksi dari masyarakat atas munculnya film tersebut merupakan hal yang wajar. Penilaian bahwa film tersebut merupakan bentuk propaganda politik juga dapat dimaklumi mengingat film tersebut tidak memberi ruang kepada pihak-pihak yang dituduh melakukan kecurangan untuk memberikan klarifikasi.


“Memang benar film ini menemukan berbagai kecurangan seperti manipulasi data, politik uang dan kecurangan dalam proses pencoblosan dan penghitungan suara hingga keterlibatan aparat dan penyelenggara pemilu dalam kecurangan. Namun, tidak diberikan ruang bagi mereka untuk memberikan klarifikasi,” ujarnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya fakta yang disajikan dalam film tersebut, menurut Bakhrul film "Dirty Vote" merupakan film yang penting dan berani dalam mengungkap berbagai kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Penting untuk dicatat bahwa analisis ini hanya berdasarkan informasi yang tersedia dalam film "Dirty Vote". Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang Pemilu 2024, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan dikaji dari berbagai sumber,” pungkasnya.[R]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya