Berita

Pakar pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Kaum Milenial Kecewa Ada Penyebar Fitnah di Masa Tenang Pemilu

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 13:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Semua pihak diimbau menjaga kehidupan masyarakat tetap aman dan damai dengan tidak menyebarkan fitnah dan hoax yang bisa menghancurkan bangsa.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI), Arip Nurahman menanggapi tudingan pakar pertahanan Connie Rahakundini Bakrie bahwa Prabowo Subianto hanya akan menjabat dua tahun dan diganti oleh Gibran Rakabuming Raka jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024.

Dikatakan Connie, tuduhan tersebut merupakan perbincangan dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani. Namun belakangan, Rosan membantah pernyataan Connie.

Melihat perdebatan yang ada, Arip meminta Connie tidak menyebarkan fitnah dan hoax yang berpotensi memecah-belah persatuan bangsa.

"Jangan beri contoh kepada kami perilaku-perilaku menyebarkan fitnah dan hoax untuk memenuhi hasrat pribadi, karena dampaknya bisa menghancurkan bangsa," jelas Arip dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/2).

Di masa tenang menuju pemungutan suara 14 Februari 2024, Arip justru meminta semua pihak mempersiapkan diri menggunakan hak pilihnya, bukan disajikan dengan berita palsu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa.

"Pemilu 5 tahun sekali dan pencoblosan tinggal dua hari lagi, tapi Bangsa Indonesia harus bersatu selamanya. Jangan sampai semburan dusta merusak persatuan yang selama ini sudah terjaga dengan baik," tegasnya.

Di sisi lain, ia menyayangkan sikap Connie. Sebagai seorang akademisi, seharusnya turut menjaga pemilu damai dan aman, bukan menebar fitnah kepada publik.

"Kami dari kalangan milenial kecewa dengan adanya pernyataan segelintir orang yang dapat merusak jalannya pesta demokrasi kita," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

UPDATE

Prabowo Instruksikan GSN Bikin Gerakan Nyata Bantu Rakyat

Minggu, 03 November 2024 | 01:51

Purnomo Yusgiantoro Center Apresiasi Kebijakan Swasembada Energi

Minggu, 03 November 2024 | 01:31

DPR Tinjau Kebocoran Penerimaan Negara di Sektor SDA

Minggu, 03 November 2024 | 01:11

Bakamla Asah Kemampuan di Perairan Teluk Ambon

Minggu, 03 November 2024 | 00:50

Prabowo Ingatkan Anak Buah Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri

Minggu, 03 November 2024 | 00:30

Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan Lewat Program Ayo BerAKSI

Minggu, 03 November 2024 | 00:10

Dari Menteri Hingga Bupati Siap Gunakan Maung

Sabtu, 02 November 2024 | 23:46

Rosan Pastikan GSN Lembaga Non-Politik

Sabtu, 02 November 2024 | 23:15

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

Sabtu, 02 November 2024 | 22:50

Erick Thohir Yakin Target Setoran Dividen BUMN Rp90 Triliun Bakal Tercapai Tahun Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 22:30

Selengkapnya