Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Naik 15 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp3,5 Triliun

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sepanjang 2023, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun atau tumbuh 15 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp3,04 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan pembiayaan serta peningkatan fee based income perseroan pada tahun 2023.

BTN juga mencatat komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) yang meningkat menjadi 53,7 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 48,5 persen.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/2) mengatakan, Rasio CASA BTN tumbuh baik. Menurutnya, walaupun dibanding bank-bank Himbara lain masih lebih kecil, tapi trennya terus mengalami peningkatan.

"Di akhir tahun 2023, CASA rasio kami menjadi 53,7 persen," katanya.

Perseroan juga mencatat kenaikan signifikan dana murah berupa giro dan tabungan di BTN selama lima tahun terakhir. Porsi dana murah BTN masih berada di level 43,4 persen pada 2019, kemudian menanjak menuju 48,5 persen pada 2022.

Kenaikan dana murah turut ditopang oleh transformasi digital banking terutama pada aplikasi "BTN Mobile".

BTN mencatat, jumlah pengguna "BTN Mobile" mencapai 2,7 juta hingga akhir 2023.

Transaksi di BTN Mobile yang melesat turut mendongkrak pertumbuhan pendapatan berbasis biaya atau fee based income. Pada tahun 2023, fee based income BTN naik 60,1 persen menjadi Rp3,2 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2 triliun.

Sementara itu, BTN juga mencatat kinerja positif dari sisi kredit dan pembiayaan. Perseroan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun atau naik 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya