Berita

Pj Gubernur Sumut saat meninjau Venue PON 2024 di Deli Serdang/RMOLSumut

Olahraga

Pj Gubernur Sumut Pastikan Venue PON 2024 Selesai Tepat Waktu

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memastikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, selesai tepat waktu. Sehingga tidak ada kendala saat PON 2024 berlangsung, yang dijadwalkan September tahun ini.
 
Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Hassanudin, usai meninjau venue Stadion Madya Atletik, Stadion Sepakbola dan Martial Art di Sport Centre Sumut di Desa Sena, Deliserdang. Sampai saat ini, progres pembangunan venue di Sport Centre, menurutnya berjalan dengan baik.
 
"Progresnya sesuai rencana, martial art dan madya atletik, bahkan sudah mau rampung, kita terus tekankan kepada kontraktor agar selesai tepat waktu," kata Hassanudin, usai tinjau Sport Centre Sumut, Senin (12/2).
 

 
Bukan hanya di Sport Centre, venue yang tersebar di seluruh Sumut, juga harus siap tepat waktu. Dia berharap seluruh pihak terkait bekerja maksimal dan saling bersinergi mempersiapkan PON 2024.
 
"Kita juga cek venue bowling di Area Dispora Pemprov Sumut, juga berjalan dengan baik, saya harap progres venue lain juga dipersiapkan dengan baik, bekerja maksimal," kata Hassanudin.
 
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, saat ini progres Stadion Madya Atletik dan Martial Art sekitar 90%. Kedua venue ini dalam tahap penyelesaian akhir dan targetnya rampung di Maret 2024.
 
"Keduanya (Martial Art dan Stadion Madya Atletik) sekitar 90%, saat ini proses finishing, kalau stadion utama sedang dikerjakan, pondasi sudah terbangun termasuk pondasi untuk lapangannya," kata Baharuddin.
 
Hadir pada peninjauan venue PON 2024 ini, Ketua Harian PB PON 2024 wilayah Sumut Afifi Lubis dan Inspektur Daerah Pemprov Sumut Lasro Marbun, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Plt Kepala Dinas PUPR Mulyono, Kepala BPKAD Ismael Parenus Sinaga dan OPD terkait lainnya.[R]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya