Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Bisnis

Kepala Bapanas Bantah Beras Langka Gara-gara Bansos Jokowi

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 20:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kelangkaan beras yang terjadi di sejumlah ritel modern Jakarta yang diklaim sebagai akibat program bantuan pangan  Presiden Joko Widodo telah dibantah oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Menurut kepala Bapanas itu, kelangkaan terjadi bukan karena bantuan sosial (bansos) yang diberikan Jokowi belakangan ini.

"Bantuan ini tidak mempengaruhi itu," tegasnya di Komplek Istana Negara, Senin (12/2).

Menurut laporan Arief, Presiden Jokowi langsung turun tangan untuk merespon kelangkaan tersebut, dengan menggelar rapat bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

"Jadi kami ditugaskan hari ini untuk mendistribusikan stok Bulog yang ada di Bulog kepada pasar," kata Arief.

Hal tersebut dilakukan imbas langkanya  pasokan beras di toko-toko ritel belakangan ini, karena sulitnya mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kilogram.

Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey sendiri telah menjelaskan bahwa kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang, yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Maret 2024.

Selain itu banyak peritel yang juga memilih tidak memasok beras premium, karena harga beras di produsen sudah tinggi.

"Kita nggak mungkin kalau beli mahal dijual murah. Nggak bisa masuk barang kalau kita beli mahal jual rugi, jadi ada beberapa peritel yang memilih nggak usah ada barang sekalian. Sebagian besar peritel itu tidak mau membeli beras sekarang, karena harga (di produsen) mahal," ujar Roy, dalam keterangan resminya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya