Berita

Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran, dan advokat senior, Henry Yosodiningrat, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/2)/RMOL

Presisi

2 Hari Jelang Pencoblosan, Polri Telah Petakan TPS di Daerah Rawan Bencana

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 18:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif dan terkendali pada 2 hari jelang pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu lusa (14/2).

"Kamtibmas di dalam negeri tetap kondusif dan terkendali," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran, di Lobi Gedung Baharkam Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

Selain memastikan situasi aman terkendali, Fadil juga membahas soal potensi kerawanan cuaca ekstrem yang ada di sejumlah wilayah.

Untuk itu, Polri telah melaksanakan Operasi Aman Nusa 1 untuk bencana alam dan Operasi Aman Nusa 2 untuk konflik sosial apabila terjadi gangguan terorisme.

"Jika terjadi bencana, seperti di Grobogan, Kapolda sudah menyusun Operasi Aman Nusa 1 dan Aman Nusa 2 untuk mengantisipasi itu semua," jelas Fadil.

Untuk TPS di daerah rawan, lanjut Fadil, setiap Kapolda telah melakukan pendataan. Apabila terjadi situasi darurat, maka Polri siap menerjunkan tim yang terdiri dari search and rescue (SAR).

“Jika terjadi banjir atau longsor, satuan-satuan itu sudah disiapkan bersama stakeholder lain, seperti TNI, pemerintah daerah, dan unsur-unsur bantuan SAR yang berasal dari masyarakat sendiri,” imbuhnya.

Salah satu contoh, Fadil meyakinkan Polri ada dan hadir saat bencana banjir di Grobogan dan Demak, Jawa Tengah.

Di mana ada TPS di wilayah tersebut yang turut terendam banjir.

"TPS yang berada di rawan bencana seperti banjir, itu sudah terdatakan, dan di masing-masing Polda itu sudah tergelar Satgas Aman Nusa yang isinya itu SAR. Jadi kalau ada banjir seperti apa, kalau ada longsor seperti apa. Karena ini musim penghujan ya, paling utama soal banjir," tandas Fadil.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya