Berita

Pendistribusian logistik pemilu 2024 di daerah terpencil Pesisir Barat, Minggu (11/2), menggunakan gerobak sapi/Dok Polres Pesisir Barat

Presisi

Gerobak Sapi Jadi Andalan Distribusi Logistik Pemilu di Daerah Terpencil Pesisir Barat

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 16:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

KPU Lampung mulai melakukan distribusi logistik ke kecamatan-kecamatan sejak Minggu (11/2). Menariknya, di Pesisir Barat, proses distribusi logistik Pemilu 2024 dibantu gerobak sapi untuk bisa menjangkau daerah-daerah terpencil.

Gerobak tersebut ditarik oleh beberapa sapi dan dikawal gembala, petugas KPU, Polisi, dan TNI. Gerobak-gerobak sapi ini melintasi kawasan pantai, termasuk ke area perairan yang dangkal bahkan jalanan berlumpur.

Adapun daerah terpencil yang didatangi gerobak sapi tersebut meliputi 4 pekon di Kecamatan Bengkunat, yakni Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias, dan Pekon Siring Gading.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengatakan, mereka harus berjalan kaki lebih dari 20 kilometer untuk bisa sampai ke 4 pekon tersebut.

"Pendistribusian menggunakan gerobak sapi untuk membawa logistik pemilu karena memang jalur yang dilalui tidak memungkinkan untuk menggunakan sarana lainnya," jelas AKBP Alsyahendra, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (12/2).

Alsyahendra menambahkan, sebanyak puluhan personel dilibatkan dalam pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik dari PPK Bengkunat menuju daerah terpencil tersebut.

"Polres Pesisir Barat menerjunkan 35 personel dan Kodim 0422/LB sebanyak 15 personel, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pendistribusian logistik pemilu," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Lampung, Imam Bukhori mengatakan, sejauh ini, baru di daerah Pesisir Barat yang memerlukan bantuan gerobak sapi di Lampung.

"Untuk sementara laporan yang masuk terkait soal itu di wilayah Way Haru, Pesisir Barat," ucapnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya