Berita

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK)/RMOL

Politik

Film “Dirty Vote” Dituding Fitnah, JK: Tunjukkan!

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 13:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Film dokumenter berjudul Dirty Vote benar-benar mencuri perhatian dan menjadi topik, terlebih dilaunching pada saat masa tenang jelang pencoblosan.

Tak pelak, ada sementara kalangan yang langsung bereaksi dan serta merta menganggap film itu penuh fitnah, tidak ilmiah dan sebagainya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, film dokumenter itu menampilkan fakta lapangan yang terjadi selama proses Pemilu 2024 berlangsung.


"Semua orang bisa mengatakan fitnah. Tunjukkan, dimana fitnahnya?" tantang JK, saat ditemui di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

JK justru menilai film Dirty Vote masih sangat sopan. Sebab masih banyak fakta di lapangan yang belum terekam di dalam film yang menampilkan tiga ahli hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

"Semua ada datanya, angka-angka, tanggal-tanggalnya. Semua lengkap (faktanya). Boleh saja mengatakan fitnah, tapi yang mana? Karena semua (berdasar) data," tegas JK.

Film Dirty Vote mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan Pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
 
Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu, dipertontonkan secara telanjang demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangan diurai dengan analisa hukum tata negara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya