Berita

Presiden RI, Joko Widodo saat Berkunjung ke Gudang Bulog/Setkab

Bisnis

Jokowi Langsung Turun Tangan Usai Beras Premium 5 Kilogram Langka

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah kelangkaan beras premium 5 kilogram, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menugaskan menteri dan kepala lembaga untuk memasok stok beras Perum Bulog ke pasar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (12/2).

"Jadi kami ditugaskan hari ini untuk mendistribusikan stok Bulog yang ada di Bulog kepada pasar," kata Arief.


Menurut laporan Arief, rapat tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

Ia pun menjelaskan bahwa saat ini dirinya dan Dirut Perum Bulog akan mengecek langsung ke Pasar Induk Cipinang. Serta memastikan bongkar muat beras impor di pelabuhan untuk bisa langsung didistribusikan langsung ke pasar.

"Memastikan bahwa bongkar beras dari Port itu langsung ke Pasar Induk beras Cipinang dan bisa langsung didistribusikan," terang Arief.

Meski demikian, Arief dalam pernyataannya tidak menjelaskan alasan dibalik langkanya beras premium 5 kilogram di ritel saat ini.

Ia hanya menegaskan bahwa stok beras di Pasar Induk Cipinang masih dalam kategori tinggi.

"Saat ini di Cipinang stoknya termasuk tinggi di atas 34.000 ton. Dan ini yang harus sampai ke pasar-pasar tradisional dan modern market. Sekali lagi, perintahnya adalah banjiri pasar," kata Arief.

Lebih lanjut Kepala Bapanas itu memastikan bahwa pihaknya akan segera mendistribusikan beras segera ke sejumlah pasar baik tradisional maupun modern.

"Ini sekarang tugas kami semua untuk memastikan sampai ke outlets baik di pasar modern dan tradisional. Izinkan waktu untuk persiapan ini semua segera," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya