Berita

Jurubicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti Badjeber/RMOL

Politik

Rekam Jejak Paslon Penting jadi Rujukan Masyarakat dalam Pilpres 2024

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 13:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rekam jejak dan pengalaman pasangan capres-cawapres pada 14 Februari 2024 nanti sangat penting menjadi dasar pertimbangan masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga perlu melihat pemimpin yang sehat rohani dan jasmani serta memiliki etika.

Hal itu disampaikan Jurubicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti Badjeber.


Dia mengatakan pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki rekam jejak yang baik dan mampu mengayomi, mempunyai integritas, serta karakteristik kepemimpinan.

Rahma menyebut Ganjar dan Mahfud sudah terjun langsung ke masyarakat selama masa kampanye ke 315 lokasi di sejumlah daerah seluruh Indonesia.

Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga selalu mendengarkan keluh kesah masyarakat, berbaur bahkan sampai menginap dengan masyarakat.

"Yang membuat pasangan calon presiden no 3 berlaku seperti itu karena pengalaman hidup mereka yang pernah mengalami susahnya hidup, pernah miskin. Tidak mau lagi terulang," ujar Rahma kepada wartawan, Senin (12/2)..

"Dan berbekal dari itu semua, tentunya pemimpin kami lebih peka dan sudah berhasil membuktikan kesejahteraan rakyatnya dan mendongkrak di sektor perempuan, pendidikan dan ekonomi daerah," imbuh Rahma.

Lebih lanjut, Rahma mengatakan sampai hari ini belum ada yang mampu menyaingi karakteristik Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Intinya yang harus diperhatikan: cari record-nya (rekam jejaknya) visi misinya harus jelas, memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat kecil," jelasnya.

Ganjar-Mahfud diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Mereka bertarung dengan Pasangan Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Pasangan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya