Berita

Wakil Ketua Umum PSI Jakarta Emka Farah Mumtaz/Ist

Politik

PSI Sesalkan Film Dokumenter Dirty Vote Muncul di Masa Tenang Pemilu

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap kemunculan film dokumenter yang berjudul 'Dirty Vote' di tengah masa tenang Pemilu 2024 tidak tepat.

Wakil Ketua DPW PSI Jakarta Emka Farah Muntaz beranggapan, dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 justru hanya bernarasi untuk melemahkan paslon tertentu dan tuduhan tidak berdasar terhadap Presiden Joko Widodo.

"Di masa tenang pemilu seharusnya waktu masyarakat memantapkan pilihannya, tiba-tiba aja kita dibuat gaduh dengan film dokumenter," ujar Gus Muntaz, sapaan karibnya, Senin (12/2).

Gus Mumtaz mengaku tersinggung soal tuduhan bahwa presiden melakukan kecurangan dengan penunjukan penjabat kepala daerah yang dikaitkan untuk kebutuhan suara dalam pilpres semata.

"Tuduhan Pak Jokowi menunjuk 20 Pj kepala daerah semata hanya untuk kebutuhan suara pada pilpres adalah fitnah yang penuh dengan kebencian terhadap presiden," tuturnya.

Dia menegaskan PSI sebagai partai yang menjadi cerminan Presiden Jokowi akan duduk di parlemen pada Pemilu 2024 tanpa kecurangan.

"Sebagai partai cerminan Pak Jokowi. Sampai hari ini kami terus komitmen menjaga kepercayaan publik dengan melakukan transparansi apapun di partai PSI," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya