Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Tanggapi Film "Dirty Vote", Hasto: Ini Mengungkap Campur Tangan Istana

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 12:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turut mengomentari film "Dirty Vote" yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat belakangan ini.

Menurutnya, film tersebut merupakan cerminan dari realitas dinamika politik di lapangan, serta mengkritisi keberpihakan dan potensi kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu.

“Film ini mampu mengungkapkan berbagai kecurangan Pemilu yang dilakukan secara masif, bahkan campur tangan kekuasaan Istana sangat kental terasa,” kata Hasto dalam keterangan resminya beberapa saat lalu, Senin (12/2).

Hasto Kristiyanto berpandangan bahwa film “Dirty Vote" juga menyoroti rekayasa pemilu yang dimulai dari manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengungkap intervensi negara mendukung penuh pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, hingga adanya berbagai tekanan terhadap pihak yang seharusnya netral.

“Tekanan terhadap kepala daerah, kepala dinas, kepala desa, hingga kelompok demokrasi oleh oknum TNI/Polri yang seharusnya bertindak netral hingga penyalahgunaan anggaran negara melalui bansos,” jelas Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Lebih jauh, Hasto menyatakan bahwa pemilu yang sejatinya memiliki kesakralan, dan berjalan damai akan sirna apabila kecurangan terjadi. Karena itulah, kata Hasto, bagi siapapun yang melakukan manipulasi Pemilu, dan mengerahkan seluruh elemen kekuasaan untuk kecurangan masif, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.

"Satyam Eva Jayate (kebenaran pasti akan menang)," tandasnya.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Teater Lencana Sukses Pentaskan "Produk Gagal"

Minggu, 01 September 2024 | 14:06

AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di Xinjiang

Minggu, 01 September 2024 | 14:02

Tak Bisa Dibantah, Anies Idola Warga Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 14:01

Palestina Amankan Posisi Baru di Rapat Majelis Umum Sesi ke-79

Minggu, 01 September 2024 | 13:58

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Anies Tetap Blusukan Meski Gagal Nyagub

Minggu, 01 September 2024 | 13:24

Magnet Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:10

Tersangka Korupsi Rachmat Utama Djangkar Minta Diperiksa Senin

Minggu, 01 September 2024 | 13:02

Prabowo Paling Layak Kembali Pimpin Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 12:44

Ziarahi Makam Benyamin S, Rano Kenang Doa Jadi Gubernur

Minggu, 01 September 2024 | 12:34

Selengkapnya