Berita

Daihatsu/Net

Otomotif

Daihatsu Perbaiki Cara Kerja dan Tingkatkan Pengembangan Mobil Baru

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen otomotif asal Jepang, Daihatsu Motor, berjanji untuk memperpanjang periode pengembangan kendaraan baru sebesar 40 persen dan meningkatkan jumlah inspektur secara signifikan.

Soichiro Okudaira, presiden anak perusahaan Toyota, menyampaikan laporan tersebut kepada Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito, yang meminta Daihatsu menghentikan budaya yang mendorong karyawan berbuat curang.

“Kami akan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali dan menjadi perusahaan yang bekerja dengan cara yang benar,” kata Okudaira, seperti dikutip dari Nikkei, Senin (12/2).

Daihatsu berencana menambah staf kepatuhan untuk tes sertifikasi tujuh kali lipat pada bulan Juni 2024 dibandingkan dengan tingkat pada bulan Januari 2023. Bagian itu telah dikurangi sebagai tindakan pemotongan biaya.  

Personil yang terlibat dalam kinerja keselamatan juga akan ditingkatkan sebanyak 50 persen.

Pada Januari, Presiden Toyota Motor Koji Sato mengindikasikan bahwa perusahaan induknya terbuka untuk mempertimbangkan perubahan manajemen di Daihatsu.

Mengenai hubungannya dengan Toyota, Daihatsu mengatakan dalam laporannya bahwa ada keraguan di kedua pihak, dan situasi serta strategi sebenarnya tidak dibagikan secara memadai.

Laporan terbaru muncul setelah terungkap pada Desember 2023 bahwa perusahaan tersebut berulang kali melakukan kesalahan dalam uji sertifikasi keselamatan dan standar lain pada kendaraan baru, sebuah skandal yang membuat seluruh pabrik kendaraan Daihatsu di Jepang terhenti.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya