Berita

Ketua Panwaslih Aceh, Agus Syahputra/RMOLAceh.

Politik

Tren Keterlibatan Kades dan Politik Uang di Aceh Naik 20 Persen

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 01:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dugaan pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang melibatkan kepala desa (kades) berupa ketidaknetralan dan politik uang terjadi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Kita memang melihat adanya kenaikan tren dugaan pelanggaran yang terjadi terhadap terlibat kepala desa dan politik uang serta potensi pelanggaran lainnya," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Agus Syahputra di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, Minggu (11/2).

Menurut Agus, peningkatan adanya tren kenaikan dugaan pelanggaran keterlibatan kades dan politik uang pada Pemilu 2024 mencapai 20 persen dibandingkan Pemilu 2019 lalu.

"Itu berdasarkan dari laporan dan temuan yang kita dalami apa yang kita tangani di seluruh kabupaten/kota di Aceh," kata Agus.

Agus menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima 80 laporan masyarakat. Jumlah tersebut berdasarkan data dari sejak dimulai tahapan pemilu hingga saat ini.

"Ada 59 laporan dan temuan yang telah diregister. Ada yang ditindaklanjuti ada juga tidak dilanjuti," kata Agus.

Saat ini, kata Agus, yang masih terus diproses adalah dugaan tindak pidana yang melibatkan kepala desa dan calon legislatif (caleg) di Kabupaten Bireuen. Kasus tersebut ditangani oleh Panwaslih setempat.

"Sudah di tahap penyidikan," demikian Agus dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya