Berita

Terowongan yang konon mengarah ke pusat intelijen Hamas di bawah markas besar UNRWA/Net

Dunia

IDF: Hamas Miliki Terowongan Bawah Tanah di Markas UNRWA

MINGGU, 11 FEBRUARI 2024 | 16:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pasukan militer Israel (IDF) menuduh Hamas memiliki terowongan persembunyian yang yang dibangun di bawah markas besar badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA), di Gaza.

Lewat sebuah pernyataan, Minggu (11/2), IDF mengungkap, terowongan ditemukan saat sejumlah insinyur dikerahkan untuk memeriksa sejumlah terowongan dekat sekolah di Gaza, yang mengarah markas UNRWA.

"Panjangnya sekitar 765 yard, setelah ditelusuri selama 20 menit dengan berjalan kaki, ternyata berada di bawah Markas Besar UNRWA," kata seorang letnan kolonel tentara yang memimpin misi pencarian terowongan itu.

Dikatakan IDF, terowongan di bawah markas UNRWA dilengkapi infrastruktur listrik yang kabelnya terhubung dengan bangunan itu.

"Ini menunjukkan bahwa UNRWA memasok listrik ke terowongan itu,” kata IDF, seperti dimuat The Hill.

Selain terowongan, IDF juga menggeledah kantor UNRWA. Mereka mengaku menemukan sejumlah senjata, dan menyimpulkan bahwa kantor UNRWA telah digunakan sebagai basis Hamas.

“Sejumlah besar senjata ditemukan di dalam ruangan gedung, termasuk senapan, amunisi, granat, dan bahan peledak,” tambah IDF.

Sementara UNRWA mengatakan, pihaknya telah lama meninggalkan markas besarnya sejak 12 Oktober.

“UNRWA tidak memiliki keahlian militer dan keamanan maupun kapasitas untuk melakukan inspeksi militer terhadap apa yang ada atau mungkin berada di wilayahnya,” jelas UNRWA lewat sebuah pernyataan.

UNRWA mengelola rumah sakit dan sekolah serta mendistribusikan bantuan di seluruh Gaza. Sejak 12 stafnya dituduh bekerjasama dengan Hamas, banyak negara donor berhenti mendanai badan itu.

Padahal UNRWA merupakan satu-satunya harapan yang bisa membantu warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat serangan brutal Israel.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya