Berita

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo ketika berdialog dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers di Dewan Pers, Sabtu malam (10/2)./Repro

Politik

Anies Sapa Ganjar Pakai Boso Walikan Jogja

MINGGU, 11 FEBRUARI 2024 | 00:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali bertemu. Kali ini dalam kegiatan Deklarasi Kemerdekaan Pers yang diselenggarakan Dewan Pers di gedung Dewan Pers Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu malam (10/2).

Pertemuan keduanya terjadi lewat udara. Anies hadir secara langsung di lokasi kegiatan. Sementara Ganjar karena baru selesai kampanye di Semarang terpaksa hadir secara virtual.

Selain Anies dan Ganjar, sebenarnya Prabowo Subianto juga diundang untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Namun di detik-detik terakhir Prabowo tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Rosan Perkasa Roeslani, bersama beberapa anggota TKN lainnya.

Anies Baswedan hadir bersama istri, Fery Farhati, dan Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said. Adapun Ganjar, walau tak hadir di lokasi, mengirimkan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, serta beberapa anggotanya.

Karena hanya Anies yang hadir, maka dua kursi lain di platform kehormatan dibiarkan kosong.

Setelah Anies menyampaikan sambutan berisi komitmen menjaga kemerdekaan pers, yang tampil berbicara berikutnya adalah Rosan. Dari tempatnya berdiri, di barisan depan, Rosan menyampaikan permohonan maaf karena Prabowo tidak bisa hadir. Dia tidak menyebutkan secara pasti alasan ketidakhadiran Prabowo.

Setelah Rosan, barulah Ganjar berbicara dari Semarang.

Sempat terjadi dialog ringan antara Ganjar di ruang virtual dan Anies di lokasi kegiatan.

“Mas Anies apa kabar?” sapa Ganjar.

Sementara Anies menyapa, “Halo Dab.”

“Dab” adalah bahasa gaul Jogjakarta atau Boso Walikan Jogja, yang artinya “Mas”.

“Bagaimana tadi kampanye terakhirnya?” tanya Ganjar lagi.

Menjawab pertanyaan Ganjar, Anies dengan antusias mengatakan, “Alhamdulillah, seru. Banyak yang datang secara organik. Datang bukan bayaran. Jadi kita senang sekali.”

Ganjar tertawa.

Lalu lanjut Anies, “Lho memang nggak dikasih uang. Datangnya, datang sendiri. Datang bawa harapan. Bukan minta bayaran. Pulang insya Allah bawa perubahan. Jadi kita senang sekali,” kata Anies lagi.

“Kita senang dengan rakyat Indonesia yang hadir pemilu dengan suka cita, hadir kampanye dengan suka cita. Bukan karena soal-soal rupiah, karena sudah terlalu lama politik di dalam kungkungan seperti itu,” urai Anies lagi.   

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya