Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut bernyanyi di Hajatan Rakyat di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (10/2)/RMOL

Politik

Berdendang di Hajatan Rakyat Semarang, Megawati Singgung Sosok Tebar Janji Tapi Ngapusi

SABTU, 10 FEBRUARI 2024 | 17:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut bernyanyi dan berdendang bersama artis dangdut, Nassar Fahad Ahmad Sungkar dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (10/2).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Megawati turut menyanyikan lagu dangdut berjudul Cinta Hampa karya DLloyd setelah diajak oleh pedangdut yang akrab disapa King Nassar itu.

Awalnya, Nassar menyanyikan lagu berjudul Ikan di Dalam Kolam. Tak berapa lama, Nassar melihat Megawati yang berjoget riang di kursi tenda utama.

King Nassar pun melangkah menuju tempat Megawati. Ia lalu mengajak Megawati maju ke depan. "Tepuk tangan yang meriah," kata Nassar disambut riuh lautan massa.

Presiden Kelima RI itu lalu bernyanyi sambil membaca lirik melalui ponselnya.

"Betapa hati kecewa karena cinta. Bila kau lihat, yang lebih kaya. Kau cari yang lain, engkau sebagai cinta palsu hampa," ucap Megawati.

Megawati lalu menyela lagu itu sembari berdiskusi dengan pendukung Ganjar-Mahfud di lapangan.

"Kayak seperti sekarang, ya? Benar apa tidak?” tanya Megawati.

“Iya,” jawab puluhan ribu massa.

“Pada janji, hah, hanya supaya jadi presiden padahal apa? Eh, ngapusi," timpal Megawati.

Mendengar pernyataan Megawati tersebut, massa pun riuh dan bertepuk tangan.  

Putri Proklamator RI Bung Karno itu lalu lanjut bernyanyi. Megawati yang mengenakan pakaian merah hitam itu tampak luwes berjoget.

"Jadi, kalau milih itu yang benar. Jangan mau dibohongi," kata Megawati disambut riuh para pendukung.

Saat berjoget di panggung, tampak sejumlah musisi menemani Megawati. Tak hanya itu, Megawati turut ditemani anaknya, Puan Maharani dan sang cucu Pinka Haprani.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya