Berita

Partai Gelora Indonesia/Net

Politik

Gelora Berpeluang Lolos ke Senayan, Kader Makin Semangat Dulang Suara

SABTU, 10 FEBRUARI 2024 | 17:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Hasil survei dari lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) menyebutkan dua partai non-parlemen yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) berpeluang tembus masuk ke Senayan dalam Pemilu 2024.

Merespons hasil survei terbaru SPIN tersebut, Caleg Partai Gelora Dapil Jakarta Pusat, Ardy P. Sani mengatakan, seluruh kader Gelora akan bekerja jauh lebih keras lagi supaya parpol pimpinan Anis Matta itu betul-betul lolos ke parlemen.

"Ini buah kerja keras bersama, di mana elektabilitas Gelora terus menanjak dari waktu ke waktu," kata Ardy dalam keterangannya, Sabtu (10/2).

Ardy mengatakan, hasil survei menjadi acuan Partai Gelora untuk massif membersamai warga agar dapat mendulang suara sebanyak-banyaknya di Pilpres 2024.

"Kita buktikan bahwa Gelora bisa tembus Senayan dan juga bisa mengirimkan wakilnya ke DPRD DKI Jakarta," kata Ardy.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif SPIM Igor Dirgantara mengatakan, elektabilitas PSI dan Gelora telah memenuhi ambang batas parlemen dan akan lolos ke parlemen pusat.

Menurut Igor, PSI mendapatkan 4,2% suara pemilih, sementara Partai Gelora 4,1%. Angka ini merupakan peningkatan dari data survei sebelumnya, yakni periode 28-31 Januari 2024. Saat itu, PSI berada 4% sementara Gelora 3,6%.

Dengan masuknya PSI dan Gelora dalam persentase parliamentary threshold 4%, Igor memprediksi, akan ada 10 partai yang lolos masuk ke Senayan dalam Pemilu 2024.

"Dari hasil survei ini diprediksi partai yang akan lolos ke parlemen pusat akan bertambah menjadi 10 partai politik," ujar Igor.

Partai tersebut yaitu: 1. Partai Gerindra: 22%  2. PDI Perjuangan: 19,2%  3. Partai Golkar: 10,2%  4. PKB: 8%  5. Partai Nasdem: 6,1%  6. PKS: 5,9%  7. Partai Demokrat: 5%  8. PAN: 4,4%  9. PSI: 4,2%   10. Partai Gelora: 4,1%.

Igor mengatakan, ada delapan partai yang tampaknya belum bisa mendapatkan tiket untuk masuk ke Senayan. Delapan partai tersebut yaitu: 1. PPP: 3%  2. PBB: 2,1%  3. Partai Perindo: 1,5%  4. Partai Ummat: 0,1% 5. Partai Hanura: 0,1%  6. Partai Garuda: 0,1%  7. Partai Buruh: 0,1%  8. Partai Kebangkitan Nasional: 0,1%.

Survei SPIN tersebut dilakukan dalam rentang waktu 5-8 Februari 2024, dengan menggunakan metode random digit dialing dan menggunakan bantuan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Dalam pengambilan sampel, SPIN melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Hasilnya, margin of error (MoE) kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya