Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Solo, Jawa Tengah/Ist

Politik

KAMPANYE AKBAR

Megawati: Jangan Kesengsem Milih Capres karena Bansos

SABTU, 10 FEBRUARI 2024 | 13:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak rakyat untuk kritis dalam melihat fenomena penyaluran bantuan sosial (bansos) di tengah tahun politik Pemilu 2024.

Megawati mengimbau, masyarakat jangan asal percaya jika ada pihak mengklaim bantuan negara itu merupakan pemberian calon atau pihak tertentu. Sebab, bansos itu uangnya berasal dari rakyat.

"Jangan kesengsem milih orang hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kilo langsung klenger,” kata Megawati dalam pidatonya di konser akbar bertajuk 'Hajatan Rakyat' di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2). 

Megawati menyebut, jika ada paslon tertentu yang membagi-bagikan bansos dan mengklaim berasal dari dirinya justru keliru. Sebab, anggaran bansos itu berasal dari negara yang diambil dari pajak rakyat.

“Menurut saya itu gula-gula, hanya supaya kalian kesengsem terus 'Oh iyo wong iku apik banget yo'. Pertanyaan saya yang juga pernah jadi presiden Republik Indonesia, uangnya itu beli dari mana? Dari mana? Dari negara,” tegas Megawati.

Megawati lantas menyampaikan pemilu merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar. Presiden Kelima RI itu menganggap hanya Ganjar-Mahfud yang bisa memimpin Indonesia dibanding kandidat lainnya.

"Pemimpin yang benar, siapa itu?" tanya Megawati yang disambut kompak lautan massa dengan meneriakkan Ganjar-Mahfud.

"Kalau bohong sama ibu lalu bagaimana? Sebuah janji artinya kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? Kepada Allah SWT," tutup Megawati.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya