Warga Gaza di antara reruntuhan gedung yang dibombardir pasukan Israel/Net
Warga Gaza yang menjadi korban tewas dari konflik Israel-Hamas mendekati angka 28.000, setelah mesin perang Israel merenggut 107 nyawa warga Palestina dalam satu hari terakhir.
Daily Sabah melaporkan pada Jumat (9/2), terhitung 27.947 warga Palestina telah tewas selama lima bulan konflik, sementara 67.460 orang terluka, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
"Pasukan Israel membunuh 107 warga Palestina dan melukai 142 lainnya dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian.
Mereka juga mencatat bahwa beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan di tengah pemboman besar-besaran dan kurangnya awak pertahanan sipil dan ambulans.
Sumber keamanan Palestina dan saksi mata mengatakan pesawat Israel melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan beberapa rumah di lingkungan Kota Gaza, termasuk al-Rimal, al-Sabra, al-Zaytoun, Tal al-Hawa, dan Sheikh Ajlin.
Sumber tersebut mengatakan bahwa ambulans tidak dapat mencapai lokasi yang ditargetkan karena adanya pemboman udara dan artileri Israel serta serangan pesawat tak berawak terhadap segala sesuatu yang bergerak di daerah tersebut.
Sementara itu, sumber medis mengatakan sedikitnya 8 warga Palestina tewas dalam pemboman yang menargetkan dua rumah di Rafah, kota paling selatan Gaza.
Di Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan, sejumlah pemuda tewas akibat tembakan artileri Israel yang terus berlanjut, sementara seorang pemuda lainnya dan seorang pria lanjut usia tewas oleh peluru pasukan Israel di sekitar Rumah Sakit Nasser di kota.
Selain itu, beberapa warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat pesawat Israel yang membom sebuah rumah di kota Deir el-Balah di Gaza tengah.