Berita

Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi, mengintesifkan kampanye di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar, Jawa Barat/Ist

Politik

Peduli Wong Cilik, Ganjar-Mahfud akan Perbaiki Masalah Pupuk hingga Pemutihan Utang

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 23:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Satu hari jelang berakhirnya masa kampanye, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi, mengintesifkan kampanye di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar. Sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam barisan relawan Baraya Kang Okta (BKO) hadir mengikuti sosialisasi dan Training of Trainer (ToT).

Di Pangandaran, relawan yang antuasias berdatangan terlihat penuh sesak memadati GOR HPR Cintaratu. Dalam pemaparannya, Oktafiandi menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memperjuangkan nasib wong cilik.

Terkait pertanian, Oktafiandi menyebut Ganjar-Mahfud akan serius mengatasi masalah pupuk. Tidak hanya masalah persediaan, Ganjar-mahfud juga juga akan memperbaiki pengelolaan data agar pupuk subsidi bisa tepat sasaran, sehingga bisa menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Ini yang akan menjadi perhatian utama Pak Ganjar-Mahfud," kata Oktafiandi dalam keterangannya, Jumat (9/2).

Selain menanggapi masalah pupuk, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Ganjar-Mahfud juga akan melakukan modernisasi pertanian agar meningkatkan produksi.

Tidak ketinggalan, program pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi petani menjadi komitmen Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain petani, program pemutihan utang dan kredit macet ini juga akan diberikan kepada nelayan.

Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini mengatakan, Ganjar-Mahfud juga akan mengoptimalkan pendataan untuk memudahkan distribusi bantuan subsidi solar untuk nelayan. Pendataan ini juga sejalan dengan program KTP Sakti yang bakal menyatukan seluruh data profil masyarakat penerima bantuan pemerintah dalam satu kartu.

Selain itu, untuk mengentaskan kemiskinan, Oktafiandi menjelaskan, Ganjar-Mhafud juga bakal memberikan beasiswa untuk anak dari keluarga yang tidak mampu.

"Mereka yang dari keluarga miskin, wajib hukumnya dari anggota keluarganya diberikan beasiswa agar bisa mengentas kemiskinan," demikian Oktafiandi.




Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya