Berita

Aksi unjuk rasa dua kelompok mahasiswa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2)/RMOL

Politik

5 Hari Jelang Pencoblosan, Kantor KPU RI Diserbu Mahasiswa

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 17:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilu Serentak 2024 yang tinggal 5 hari lagi, diramaikan dengan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Kantor KPU RI diserbu dua kelompok mahasiswa, yaitu Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, aksi unjuk rasa dari PB HMI MPO diikuti oleh puluhan kader. Begitupun dengan BEM SI, membawa pasukan hingga puluhan mahasiswa yang menggunakan almamater berbeda.

Menariknya, dua kelompok ini memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan aksi demontrasinya di depan kantor KPU RI.

PB HMI MPO membawa poster-poster dan beberapa spanduk yang misalnya bertuliskan; "PB HMI MPO Melawan" dipasang di tembok pagar kantor KPU RI yang menutup tulisan "Komisi Pemilihan Umum".

Selain itu, terdapat juga tulisan di spanduk yang mereka bawa adalah; "KPU Harus Netral", "Kapal Karam Demokrasi Tanpa Perlawanan", "Politik Gagal Mengabarkan Harapan Kebangsaan", "Biarkan Hati Ini Saja yang Hancur, Jangan Demokrasi".

Dalam aksinya tersebut, PB HMI MPO juga melakukan aksi membakar ban, dan menyampaikan orasi terkait dinamika di kontestasi Pemilu Serentak 2024.

"Ada intervensi kekuasaan yang memuluskan salah satu paslon. MK diperkosa, dihabisi, dihilangkan marwah lembaga hukum tertinggi Indonesia," kata salah satu orator.

Sementara, kelompok BEM SI melakukan aksi menginjak spanduk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tepat di depan kantor KPU RI.

Para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI membentangkan spanduk berukuran besar yang memuat foto Jokowi yang nampak di dalam jeruji besi, dan bertuliskan "Tahanan Rakyat, Jokowi Penjahat Demokrasi".

Dalam aksinya tersebut, massa aksi BEM SI mempersilahkan motor serta mobil untuk menginjak spanduk tersebut yang dibentangkan di tengah jalan.


"Injak, injak, injak, injak, injak," teriak puluhan massa aksi BEM SI.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya