Berita

Transplantasi terumbu karang/Net

Nusantara

KKP Ajak Banyak Stakeholder Selamatkan Terumbu Karang Indonesia

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 16:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Firdaus Agung menjelaskan  terumbu karang memberikan manfaat yang sangat besar bagi Masyarakat.

Khususnya sektor perikanan, pariwisata, perlindungan pantai, meski saat ini kondisinya semakin terancam oleh dampak kegiatan manusia dan alam (perubahan iklim), namun berbagai upaya dilakukan KKP untuk menyelamatkan terumbu karang.

Lebih lanjut dijelaskan Firdaus, bahwa data hasil pemantauan menjadi informasi penting dalam kebijakan pengelolaan terumbu karang serta adaptasi terhadap perubahan iklim.


“Dengan kondisi geografi yang sangat luas, pemantauan harus dilakukan secara jejaring dan memanfaatkan teknologi,” kata Firdaus dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/2).
 
Oleh sebab itu, pihaknya aktif menggandeng Kemenko Marves, Kementerian PPN/Bappenas, dan Pemerintah Provinsi serta melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan LSM.

Di antaranya IPB University, UNDIP, Universitas Tribuana Kalabahi Alor, Universitas Pattimura, Lembaga Adat Baranusa Alor NTT, Forkom Nelayan Kabola Alor NTT, USAID Kolektif, KEHATI, YAPEKA, Yayasan TERANGI, KNTI Coral Triangle Center, WWF Indonesia, dan Universitas Nusa Cendana.
 
Direktur Yayasan Reef Check Indonesia Derta Prabuning mengungkapkan bahwa kegiatan pertemuan multistakholder merupakan bagian dari Global Environment Facility-7 Coral Reef Rescue (GEF-7 CRR), yang dilaksanakan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

“GEF-7 CRR dilaksanakan berdasarkan studi ilmiah tim peneliti Universitas Queensland tentang area terumbu karang yang memiliki tekanan perubahan iklim lebih rendah dibanding area lainnya,” ujar Derta.  

Lanjut dia, GEF-7 Coral Reef Rescue dilaksanakan selama 4 tahun, yang akan berfokus pada penguatan kapasitas dan solusi dalam memastikan kelestarian terumbu karang.

Proyek GEF-7 CRR sendiri dilaksanakan di 6 negara di mana komunitas terumbu karang Tangguh terkonsentrasi di Indonesia, Fiji, Kepulauan Solomon, Filipina, Madagaskar, dan Tanzania.
 
“Dari beberapa negara tersebut, Indonesia memiliki luasan area terumbu karang yang dimaksud paling luas, sekitar 41 persen dari keseluruhan area terumbu karang yang teridentifikasi tersebut,” jelasnya.
 
Sejalan dengan kebijakan KKP yang ditegaskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di berbagai forum global, konservasi di wilayah laut menjadi salah satu strategi andalan Indonesia dalam memulihkan kelautan dan ekosistem perairan. Melalui strategi ini diharapkan kesehatan dan produktivitas laut dapat terjaga untuk implementasi ekonomi biru di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya