Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bandara Ngurah Rai Prediksi Jumlah Penumpang Mencapai 241 Ribu Saat Libur Panjang

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 16:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali memproyeksikan adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang selama masa libur panjang Isra Mi’raj hingga Tahun Baru Imlek, yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 11 Februari 2024.

Bandara memprediksi sekitar 241.133 penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 60 ribu penumpang, memadati bandara tersebut setiap harinya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyatakan bahwa perkiraan ini mencerminkan kenaikan sebesar 4 persen dari pergerakan penumpang pada minggu pertama Februari 2024, yang rata-rata memiliki 57.853 penumpang per hari.


Proyeksi tersebut didasarkan pada pola perjalanan karakteristik wisatawan yang biasanya memilih Bali sebagai destinasi liburan mereka, terutama selama momen libur nasional dan cuti bersama.

"Puncak kedatangan penumpang diperkirakan terjadi pada Jumat (9/2) dengan jumlah penumpang domestik sekitar 13.187 dan internasional sekitar 16.589 penumpang. Sedangkan puncak keberangkatan setelah momen libur panjang diperkirakan terjadi pada 11 Februari 2024 dengan perkiraan 16.244 penumpang domestik serta 19.380 penumpang internasional," kata Handy, dalam keterangannya.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan tersebut, Bandara Ngurah Rai mencatat adanya pengajuan penambahan penerbangan (extra flight) sebanyak 18 rute keberangkatan dan 19 rute kedatangan.

Beberapa maskapai ternama, termasuk Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia, dan Nam Air, turut berkontribusi dan mengajukan rute-rute tambahan.

"Pengajuan penerbangan tambahan tersebut turut menjadi perhatian kami dengan lebih intensif memastikan operasional dapat berjalan baik, termasuk dari sisi pengaturan slot penerbangan, keamanan, keselamatan, maupun kenyamanan para penumpang," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya