Berita

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu/Net

Politik

Adian Napitupulu: 48 Juta Kertas Suara Tak Terpakai, Waspada!

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat diminta mewaspadai potensi kecurangan Pemilu 2024 dengan cara mengawal 48 juta kertas suara tak terpakai yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Pasalnya, di setiap TPS ada 300 pemilih yang terdaftar, dan kemungkinan yang datang ke TPS hanya 80 persen. Artinya, di setiap TPS ada 60 kertas suara menganggur. Bila dikalikan 800.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlahnya mencapai 48 juta kertas suara.

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, berharap 7 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditambah dua petugas keamanan TPS, betul-betul netral.

Sebab itu, rakyat harus ikut menjaga TPS, agar jutaan kertas suara yang tak terpakai kembali dalam posisi belum terpakai juga.

“Kalau itu tidak terjamin keamanannya, sia-sia bos. Sia-sia kampanye. Sia-sia pakai kaos apa pun. Anda datang ke mana-mana sia-sia. Ujung dari semua pertarungan ada di TPS,” tegas Adian, di Jakarta, Jumat (9/2).

Tokoh aktivis 98 itu juga mengatakan, semua bisa berubah pada 14 Februari 2024, karena potensi kecurangan sangat besar.

Ngapain tepuk tangan nomor 1, nomor 2, dan nomor 3, kalau suara TPS tidak bisa dijaga, kalau kejujuran tidak bisa terjadi di TPS,” tambahnya.

Menurutnya, siapa pun yang berkuasa karena kecurangan, maka akan menjaga kekuasaannya dengan cara kecurangan demi kecurangan juga, dan itu dimulai dari TPS.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya