Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Resmi Dibuka, Buruan Daftar

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 09:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pendaftaran Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia telah dibuka. Sekolah dan madrasah di Indonesia bisa mencoba untuk mengikuti program tersebut.

Kabar gembira itu diumumkan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, dalam sebuah pernyataan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (8/2).

Penny menjelaskan, program BRIDGE Australia-Indonesia merupakan program unggulan yang bertujuan untuk saling memperkuat pemahaman dan membangun persahabatan antara kedua negara.

"Selama 16 tahun, program BRIDGE telah menghubungkan komunitas sekolah di Indonesia dan Australia, memungkinkan para pengajar dan siswa untuk saling bertukar bahasa, budaya, dan pengetahuan," ujarnya.

Dikatakan Penny, akan ada sepuluh sekolah Australia dan Indonesia dipilih untuk bergabung dalam program BRIDGE untuk membangun kemitraan baru.

Mereka akan mengikuti Program Pembelajaran Profesional BRIDGE, termasuk kunjungan ke Australia yang diselenggarakan oleh mitra sekolah mereka di Australia.

"Saya mendorong semua sekolah yang tertarik untuk mendaftar pada tahun 2024," kata Dubes Australia.  

Pendaftaran untuk sekolah-sekolah di Indonesia telah dibuka hingga 17 Maret 2024. Sesi informasi online akan diadakan pada 16 Februari.

Sejak tahun 2008, program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia telah menjalin 220 kemitraan sekolah, yang mencakup 18 provinsi di Indonesia dan seluruh negara bagian dan teritorial di Australia,  serta telah bekerja sama dengan lebih dari 840 tenaga pengajar.

Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia didanai oleh Pemerintah Australia dan dilaksanakan oleh Asia Education Foundation (AEF) di University of Melbourne.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi: https://linktr.ee/AusIndoBRIDGEprogram.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya