Berita

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Sambangi Walhi, Ganjar Bahas Masalah Strategi Peningkatan Manfaat SDA

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 09:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berbagai masukan diterima Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kedatangan Ganjar langsung disambut oleh jajaran eksekutif nasional Walhi. Mereka melanjutkan diskusi secara tertutup.

Dalam diskusi itu, Ganjar mengatakan menerima beberapa masukan dari Walhi, salah satunya terkait tata kelola lingkungan di tengah perubahan iklim serta strategi meningkatkan manfaat sumber daya alam untuk masyarakat sekitar.

"Banyak akses dari masyarakat yang semakin hari semakin menurun, pertambangan, perkebunan, yang menjadi tidak terasa adil karena masyarakat yang ada di sekitarnya tidak bisa mengakses," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2).

Ganjar pun berkomitmen untuk mengulas kembali regulasi dan kebijakan yang ada, untuk meningkatkan potensi alam tanpa merusak lingkungan serta melibatkan masyarakat sekitar.

"Bayangkan kalau SDM kita siapkan dengan baik, dan itu kita kelola dengan baik, alamnya terjaga dengan baik, nilai tambahnya ada di masyarakat. Jadi harapannya ada di situ," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi, Zenzi Suhadi mengapresiasi kunjungan Ganjar untuk berdialog.

Zenzi berharap Ganjar kelak bisa memanfaatkan sumber daya alam tanpa merugikan masyarakat sekitar. Dia menyebut, perlu ada ada tata kelola sumber daya alam yang baik untuk mengatasi hal tersebut.

"Saat ini juga Walhi tadi mendiskusikan dengan Pak Ganjar jalan keluar bagi Indonesia, karena selama ini persoalan lingkungan, persoalan sosial itu muncul karena negara mengedepankan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya