Berita

Kiri ke kanan: Ketua Timnas Amin Jabar, Haru Suandharu; Politikus PKS, Ahmad Heryawan; dan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan/Istimewa

Politik

Tak Gentar Isu Pencekalan Kampanye Akbar di JIS, Timnas Amin Jabar Siap Jalan Kaki

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 05:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jutaan warga memburu tiket perhelatan kampanye akbar Anies-Muhaimin (Amin) yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2023.

Tingginya animo masyarakat tersebut, disambut bahagia capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Menurut Anies, ludesnya tiket menjadi bukti nyata besarnya keinginan masyarakat untuk perubahan.

"Luar biasa, dalam hitungan menit, lebih dari 3,5 juta massa mendaftar. Ini menunjukkan animo masyarakat yang begitu kuat," ucap Anies usai kampanye terbuka di Garut, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (8/2).

Anies menambahkan, bagi yang tidak mempunyai tiket tetap dapat menghadiri kampanye akbar. Sebab, tiket hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin berada di kursi stadion.

"Tiket itu hanya untuk mendapatkan kursi. Kalau kursinya tidak diisi jam 6.30, maka kursi itu bisa diisi yang lain. Lalu yang tidak punya tiket pun bisa datang. Karena lapangan bisa dipakai, seluruh kawasan JIS bisa dipakai. Jadi jangan merasa perlu beli tiket, enggak usah. Cukup datang saja," sambung Anies.

Disinggung isu pencekalan terhadap massa yang akan bergerak menuju JIS, Anies menekankan hal tersebut tidak akan melunturkan semangat para peserta yang menginginkan Perubahan.

"Boleh saja perusahaan PO bus pada enggak mau mengangkut, kita enggak tahu penyebabnya apa. Tapi bagi kami ini merupakan perayaan semangat Perubahan. Yang datang itu semuanya peserta, bukan penonton. Semua pejuang Perubahan," tegasnya.

Senada, Ketua Tim Nasional Amin Jabar, Haru Suandharu menegaskan seluruh elemen jajarannya akan melakukan aksi jalan kaki, andai pencekalan tersebut terjadi.

"Ya jangan dicekal lah, nanti pada jalan kaki ke JIS. Enggak ada yang bisa menghalangi. Kami saja nggak bisa, apalagi yang lain," tegas Haru.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya