Berita

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, saat berkampanye di Banyuwangi/Repro

Politik

Hajatan Rakyat Banyuwangi, Ganjar Sentil Pemimpin Tak Amanah

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 00:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pendidikan dan kebudayaan sangat penting untuk membangun kekuatan etika dan budi pekerti. Sehingga penghormatan terhadap orang tua dan guru-guru terjaga.

Hal ini disampaikan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam Hajatan Rakyat Banyuwangi, yang berlangsung di lapangan ruang terbuka hijau (RTH), Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2). Puluhan ribu pendukung hadir.

Ganjar mengungkapkan rakyat kerap dibuat sakit hati karena pemimpin tak bisa menjaga amanah dan berkhianat.


"Sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara sering kali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat," kata Ganjar.

Capres yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Perindo dan Partai Hanura ini mengaku menerima keluhan para seniman mengenai kondisi budaya di Indonesia. Atas kondisi itu, Ganjar bersama pasangannya Mahfud MD berkomitmen untuk menjaga ketahanan budaya di Tanah Air.

"Apa ketahanan budayanya itu? Tindak-tanduk perilakunya baik. Apa itu? Etika yang baik, apa itu, penghormatan kepada orang tua dan guru-guru kita, apa itu? Budi pekerti," kata Ganjar.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah ini, tak sulit bagi dirinya bersama Mahfud untuk mendukung perkembangan seni dan budaya.

"Buat Ganjar-Mahfud tidak sulit, pemerintah atur, pemerintah fasilitas seniman dan budayawan yang langsung melaksanakannya, satset, itu yang bisa kita kerjakan," ujarnya.

Oleh karena itu, Ganjar memastikan dirinya bersama Mahfud akan menyelesaikan semua persoalan itu.

"Maka Insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini," demikian Ganjar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya