Berita

Pandawa Lima sebagai salah satu relawan Prabowo-Gibran menerima dukungan para kiyai dan pengasuh ponpes yang berada di Sragen, Jawa Tengah, yaitu Pondok Pesantren Kiyai Abdul Jalal Kaliyos, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (8/2)/Ist

Politik

Kiyai dan Pengasuh Ponpes di Sragen Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 22:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan dari kelompok kiyai dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) kembali mengalir ke pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pandawa Lima sebagai salah satu relawan Prabowo-Gibran menerima dukungan para kiyai dan pengasuh ponpes yang berada di Sragen, Jawa Tengah, yaitu Pondok Pesantren Kiyai Abdul Jalal Kaliyos.

Juru Kampanye Nasional Pandawa Lima, Natsir Sahib menjelaskan, puluhan kiyai pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Sragen deklarasikan dukungan ke Prabowo Gibran dan bergabung dengan Pandawa Lima, di Pondok Pesantren Kiyai Abdul Jalal Kaliyoso, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (8/2).

"Para Kiyai menyampaikan bahwa yang di butuhkan Indonesia adalah keberlanjutan bukan perubahan yang tak pasti," ujar sosok yang kerap disapa Natsir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2).

Kiyai Khoirul Huda dari Kecamatan Miri Sragen memandang, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah banyak melakukan hal yang baik, khususnya tentang dunia pendidikan pesantren mulai dari hari santri hingga kepada dana abadi pesantren.

"Dan kami meyakini bahwa yang akan melanjutkan Pemerintahan Presiden Jokowi adalah Paslon Prabowo-Gibran," tuturnya.

Selain Kiyai Khorul Huda, Kiyai Munir pengasuh ponpes KH Abdul Jalal Sragen turut menyampaikan aspirasi para kiyai di Sragen terhadap Prabowo-Gibran, yang menurutnya fokus pada program pengembangan santri dan alumni pesantren.

"Dan program untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi dan Prabowo-Gibran adalah calon pemimpin yang dapat membawa aspirasi Nahdatul Ulama. Tanpa pikir panjang, Prabowo telah mewakafkan Tanah di IKN Untuk Nahdatul Ulama," demikian Kiyai Munir menambahkan.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya