Berita

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD/Ist

Politik

Jokowi Ngaku Nggak Kampanye, Ganjar Pranowo: “Esok Dele, Sore Tempe”

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA


RMOL. Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merepons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan tidak akan berkampanye menjelang pencoblosan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Ganjar, berdasarkan fakta, data dan jejak digital, justru menunjukan hal berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi.


"Ada data, ada fakta, ada jejak digital yang berkali-kali keluar dan berkali-kali direvisi. Maka saya katakan kalau lah kemudian statemen-stermen yang pernah muncul itu keliru, sampaikan dengan cara yang gentle, siapapun itu kalau itu adalah koreksinya," kata Ganjar kepada wartawan seusai menghadiri Kampanye Akbar bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron Genteng, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (8/2).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini lantas menyinggung peribahasa orang Jawa yang berkaitan plin-plan dalam kata maupun perbuatan.

Ia juga menyinggung soal sikap plin-plan atau tak punya pendirian ketika menyampaikan sesuatu. Termasuk, dalam perkataan dan perbuatan yang tak sejalan.

"Esok dele, sore tempe (pagi kedelai, sore tempe), enggak bisa. Maka begitu kita berbeda-beda terus, maka sulit rakyat mempercayai itu. Berlaku untuk siapapun," tegas Ganjar.

Sebelumnya, pada 24 Januari 2024, Jokowi menyatakan presiden boleh berkampanye. Namun pada 7 Februari 2024, Jokowi  menepis kabar dirinya akan ikut berkampanye pada Pemilu 2024.

"Yang bilang siapa," kata Jokowi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (7/2).

Jokowi mengatakan, dirinya hanya menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye sesuai ketentuan undang-undang. Kendati demikian, dirinya kemudian tidak akan mengambil kesempatan tersebut untuk berkampanye.

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," pungkasnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya