Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Bawaslu Gandeng Polisi Telusuri Surat Suara Dicoblos di Malaysia

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penelusuran kejadian Surat suara dicoblos tidak oleh pemilih di Malaysia, dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan menggandeng pihak kepolisian.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan panitia pengawas pemilu luar negeri (Panwaslu LN) melakukan penelusuran ke berbagai pihak yang diduga terlibat dalam kejadian pencoblosan Surat suara metode pemilihan pos secara ilegal.

"Karena potensi pidana pemilu (kejadian surat suara dicoblos), maka kami juga berkoordinasi dengan atase Kepolisian KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia)," ujar Lolly kepada wartawan, Kamis (8/2).

Dia menjelaskan, pemilihan metode pos merupakan salah satu objek pengawasan jajaran Bawaslu, mulai dari proses pengiriman logistiknya ke pemilih di luar negeri hingga penghitungan suara.

"Yang Bawaslu awasi pada proses persiapan pengiriman (mulai dari memastikan data pemilih pos tepat jumlah, tepat nama dan tepat tujuan sesuai alamat), dan proses kedatangan atau surat suara yang kembali (ke Panitia Pemilihan Luar Negeri/PPLN)," urainya.

Oleh karena itu, Lolly yang menjabat Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu memastikan, kejadian surat suara pos dicoblos ilegal di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Saat ini penelusuran dilakukan pada pihak-pihak terkait untuk mengecek kebenaran peristiwa. Penelusuran artinya jajaran Panwaslu yang aktif menjangkau informasi," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya