Berita

Pengamat Politik Hendri Satrio/RMOL

Politik

Hensat: Bagus Kalau Jokowi Tidak Akan Ikut Kampanye

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 21:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan tidak ikut kampanye yang disampaikan Presiden Joko Widodo dianggap sebagai pernyataan yang bagus. Meskipun, pernyataan itu dicurigai untuk menutupi isu soal pelanggaran kode etik Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.

Begitu yang disampaikan pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat menanggapi pernyataan Jokowi yang tidak akan ikut kampanye di Pemilu 2024.

"Ya Jokowi kan emang begitu, jadi ya bagus juga kalau kemudian dia mengatakan tidak akan ikut kampanye," kata Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/2).

Namun demikian kata Hensat, tidak ada orang tua yang mau anaknya kalah. Termasuk Presiden Jokowi yang diyakini tidak mau jika anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapresnya Prabowo Subianto kalah di Pilpres 2024.

"Mungkin Pak Jokowi juga akan membantu Mas Gibran. Siapa yang bisa menahan laju Pak Jokowi dan Gibran? Ya cuma rakyat Indonesia," tutur Hensat.

Bahkan, Hensat mencurigai bahwa pernyataan Jokowi tidak ikut kampanye itu sebagai upaya untuk menutup isu atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kalau menurut saya sih, ya Pak Jokowi itu kan jenius ya secara politik, jadi dia juga menurut saya punya kapabilitas yang luar biasa untuk memainkan isu. Ini kan lagi ada isu pelanggaran etika dari Ketua KPU yang berpengaruh ke anaknya tentunya, terus dia mengeluarkan statemen itu supaya tertumpuk lah beritanya itu," pungkas Hensat.


Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya