Berita

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD/Ist

Politik

Mahfud MD: Bukan Civil Society, Kita Membangun Masyarakat Beradab

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Eksistensi bangsa Indonesia tidak lepas dari peran ulama dan tokoh kebangsaan lainnya. Perjuangan saat itu, yang kemudian melahirkan Indonesia sebagai bangsa madani dan beradab

Begitu dikatakan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD saat menghadiri Halaqah Kebangsaan di Ponpes Abu Syamsuddin, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam konteks membangun negara, dikatakan Mahfud, para pendahulu bangsa telah menciptakan negara yang beradab. Artinya negara dengan kehidupan masyarakat yang berperilaku dan berpikir baik.

"Kita ini bukan membangun civil society dalam arti bahasa barat, tapi membangun masyarakat madani, masyarakat yang beradab," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).

Mahfud mengatakan, para pendahulu bangsa, terutama para ulama sudah memberikan nilai-nilai tersebut melalui pendidikan formal, informal, maupun non formal. Salah satunya adalah pesantren.

"Di Tanah Air ini kita sebagai orang beragama bisa maju, seperti orang Islam sekarang maju. Itu karena kita punya Tanah Air yang dikelola dengan cara peradaban," tuturnya.

Oleh sebab itu, Mahfud mengajak ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun negara yang semakin beradab dengan nilai-nilai luhur yang sudah dicontohkan para pendahulu bangsa.

"Masyarakat yang beradab, setuju hidup bersama di dalam perbedaan dan bekerja sama di dalam membangun negara dan bangsa," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya