Berita

Tiga pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024/Net

Politik

Persis: Lebih Maslahat Pilpres Satu Putaran

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Prosedur dan mekanisme pemilihan Presiden (pilpres) satu putaran ataupun dua putaran telah diatur UU Pemilu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin mengaku tidak masalah pilpres berjalan satu atau dua putaran. Sebab terpenting adalah berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) sebagai perwujudan hak dan kedaulatan rakyat.

"Selain itu, bagaimana pemilu terlaksana dengan baik, selamat, damai, bersatu, dan bermanfaat bagi kehidupan beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ustaz Jeje di kantor PP Persis, Cipayung, Jakarta, Kamis (8/2).

Ustaz Jeje melanjutkan, apabila menimbang dan mengkomparasikan dengan pendekatan kemaslahatan agama, kemaslahatan umat, dan kemaslahatan negara antara satu putaran dan dua putaran, maka lebih maslahat satu putaran.

“Menurut hemat saya, siapapun pemenang Pilpres 2024, satu putaran itu insya Allah akan lebih besar maslahatnya,” kata Ustaz Jeje.

Ustaz Jeje menjelaskan, jika satu putaran hal ini akan baik untuk kemaslahatan agama. Jika terjadi dua putaran, umat muslim akan memasuki bulan Ramadan pada Maret 2024.

"Maka kita khawatir kesucian dan kekhidmatan ibadah puasa akan terganggu dengan hiruk pikuk, pro kontra, dan perang opini antar para pendukung capres yang tidak dapat menahan diri, meskipun sedang puasa. Apalagi hanya tinggal dua paslon yang berkontestasi,” kata Ustaz Jeje.

Hal ini ditambah dengan fenomena banyak para pendukung kontestasi pileg dan pilpres menggunakan cara kampanye yang tidak sehat, bahkan merusak nilai-nilai demokrasi. Di satu pihak, para pendukung paslon ada yang menggunakan politik uang untuk mendulang suara.

"Bahkan di pihak lain, ada yang menggunakan politik 'dalil' yang semaunya untuk mencari simpati pendukung. Tentu kedua cara itu sama-sama tercelanya,” tegas mantan Ketua Umum PP Pemuda Persis ini.

Ustaz Jeje mengatakan, yang satu tercela membeli suara rakyat dengan uang, yang satu lebih tercela lagi karena memperalat dalil Al-Qur'an dan hadis untuk meraih simpati demi mencapai kekuasaan.

"Jika cara-cara seperti ini terus berlanjut hingga dua putaran, apa itu tidak membahayakan kesatuan dan kesolidan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri, hingga ibadah haji, dan Idul Adha,” demikian Ustaz Jeje.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya