Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

KCI Pilih Impor KRL dari China Daripada Jepang, Ini Respon Kemenhub dan BUMN

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keputusan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang memilih untuk mengimpor Kereta Rel Listrik (KRL) baru dari China, bukan Jepang, seperti yang direncanakan sebelumnya telah menimbulkan banyak spekulasi.

Berdasarkan berita yang beredar, rencana impor KRL ke China itu dilakukan karena adanya sejumlah ancaman dari China kepada Indonesia.

China melalui China Development Bank (CDB) dikabarkan mengancam akan menahan gelontoran pinjamannya untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh jika Indonesia tetap memilih untuk mengimpor KRL dari Jepang.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, mengatakan bahwa hingga saat ini dia belum mendapatkan informasi lengkap mengenai alasan di balik keputusan KCI. Meski demikian, Risal menegaskan bahwa keputusan itu sepenuhnya memang diberikan kepada pihak KCI.

"Saya belum dapat informasi mengenai itu (impor KRL dari China). Memang kewenangan untuk pengadaan sarana ada di operator. Komunikasilah. Artinya proses itu, kita ngasih standardnya, standard kereta api. Dia (KCI) boleh milih dari (negara) manapun," kata Risal pada Rabu (7/2).

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, membantah isu tekanan dari China terkait pembelian KRL baru.

Ia menegaskan bahwa tidak ada ancaman dari China yang memengaruhi keputusan Indonesia untuk tidak melanjutkan pembelian KRL dari Jepang.

"Enggak, enggak ada (ancaman China). Itu (impor KRL) sedang kita kaji, kan kita lagi bikin di INKA juga. Sedang kita kaji," kata Tiko.

Proses impor KRL yang menjadi kontroversi ini terjadi setelah KAI Commuter baru-baru ini memutuskan untuk membeli 3 rangkaian kereta baru dari China, dengan tipe KCI-SFC120-V dari perusahaan China, CRRC Sifang Co., Ltd.

Pihak KCI menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari pemenuhan sarana KRL Jabodetabek dan telah dibahas dalam Rapat Koordinasi pada Juni 2023, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain impor dari China, KCI diketahui juga menandatangani kerja sama pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru dari PT INKA.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya