Berita

Potret Presiden Argentina javier milei di tembok barat, 6 Februari 2024/Net

Dunia

Warganet Ramai Hujat Argentina atas Rencana Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 11:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pernyataan Presiden Argentina Javier Milei tentang rencana pemindahan kantor kedutaan besar  di Yerussalem, memperoleh kecaman dari berbagai pihak.

Mengutip The Jerusalem Post pada Kamis (8/2), Milei menyampaikan janji pemindahan Kedubes kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu selama kunjungannya ke Israel pada Selasa (7/2).

"Saya mengucapkan selamat kepada teman saya, Presiden Argentina Javier Milei, atas keputusannya memindahkan kedutaan ke Yerusalem," kata Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben Gvir, dalam unggahan di platform X.

Pernyataan Milei tentu dikecam keras oleh dua fraksi politik Palestina. Hamas dalam sebuah pernyataan mengaku tidak akan terima jika Argentina memindahkan kedutaan mereka ke wilayah Zionis Israel.

"Kami menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina atas tanah mereka, dan pelanggaran hukum internasional. Mengingat Yerusalem adalah tanah Palestina yang diduduki,” tegas Hamas.

Sementara juru bicara Fatah, Abed Al-Fatah Dolah, mengatakan rencana Milei untuk memindahkan kedutaan berarti mengakui bahwa Yerusalem berada di bawah kekuasaan Israel.

"Ini merupakan serangan terhadap hukum internasional dan pengingkaran terhadap hak-hak rakyat Palestina atas kedaulatannya di Yerusalem," kata Dolah.

Melalui akun media sosialnya, Milei tampak memiliki kedekatan dengan ajaran Yudaisme. Dia memposting foto saat berada di Kippah.

Warganet ramai berkomentar tentang keputusan Milei. Seorang pengguna media sosial asal Aljazair menulis: “Argentina adalah tanah air alternatif yang baik dan cocok bagi Zionis Yahudi, mengingat tujuan mereka diciptakan di sana pada awalnya oleh Theodor Herzl.”

Mantan menteri kabinet Aljazair, Azzedine Mihoubi dalam postingan menyindir Argentina sebagai mitra dekat dari negara agresor.

“Luar biasa! Presiden Argentina yang populis tidak menemukan negara di dunia yang layak untuk dikunjungi pertamanya selain negara yang diasingkan, rasis, dan teroris yang dituduh melakukan genosida di Gaza!," tulis Mihoubi.

Seorang blogger Aljazair menulis: “Jika para normalis (negara Arab) memindahkan segalanya ke Israel, mengapa kita harus menyalahkan presiden Argentina karena memindahkan kedutaan negaranya ke Yerusalem?”

Pemilik akun dari Yaman meminta negara-negara Arab dan Islam untuk memprotes kedutaan Argentina dan menyerukan pengusiran mereka.

Sementara user Qatar menulis "apakah kini akan ada seruan Arab untuk memboikot Argentina,".

Netizen dari Mesir mengunggah gambar yang menunjukkan orang-orang menyalakan api pada bendera Argentina.

Beberapa warganet juga menghubungkan kecaman pada Milei dengan pesepakbola terkenal asal Argentina Lionel Messi.

"Terkutuklah siapa pun yang mendukung Argentina atau Messi!  Anda harus menjadi penggemar (Menteri Keamanan Nasional Itamar) Ben-Gvir, itu lebih baik untuk kalian," tulis salah satu netizen.

Terkutuklah siapa pun yang mendukung Argentina atau Messi!  Anda harus menjadi penggemar [Menteri Keamanan Nasional Itamar] Ben-Gvir, itu lebih baik untuk kalian.”

"Menanggapi presiden Argentina yang memindahkan kedutaan negaranya ke Yerusalem: Cristiano Ronaldo lebih baik dari Messi!," cuit komentar lainnya.

Selama beberapa dekade terakhir, Yerusalem telah menjadi pusat konflik di Timur Tengah, dengan Palestina bersikeras menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sangat sedikit negara yang telah memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem, termasuk Amerika Serikat, Kosovo, Guatemala, Honduras, dan Papua Nugini.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya