Berita

Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi/Ist

Politik

Optimis 03 Menang Satu Putaran, Oktafiandi: Jangan Mundur, Lawan Intimidasi

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 22:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi terus menggenjot kerja-kerja politik dalam upaya memenangkan paslon 03, sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu lalu (3/2).


Kali ini Oktafiandi kembali melaksanakan Training of Trainer kepada ratusan orang relawan Baraya Kang Okta (BKO) di di Kopi Lendot, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.


"Ibu ketua umum sudah dengan tegas menyerukan untuk memenangkan Ganjar -Mahfud di Pilpres 2024 satu putaran," kata Oktafiandi, Rabu (7/2).

Untuk itu, Caleg DPR RI dari PDIP Dapil Jawa Barat X ini meminta segenap relawan untuk tetap solid dalam satu komando. Menurutnya,  saat ini ada upaya memecah-belah bangsa demi kepentingan politik jelang Pilpres 2024.

"Bu Mega bilang demikian (ada upaya memecah belah bangsa). Ibu itu mantan Presiden RI, gimana pun beliau pernah jadi Panglima tertinggi di republik ini. Jadi infonya bisa dibilang valid. Apalagi pengalaman membuktikan, cuma beliau satu-satunya ketum parpol yang bisa menang dua kali pemilu pasca reformasi," kata  Oktafiandi.

Oktafiandi juga menjabarkan makna pukul kentongan yang dilakukan Megawati saat acara di GBK. Menurutnya aksi pukul 10 ribu kentongan yang dipimpin Megawati merupakan simbolisasi kewaspadaan yang harus ditingkatkan dan semangat melawan tindakan-tindakan intimidatif yang dilakukan pihak lawan.

"Ibu (Megawati) mengajak kita semua, seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan Pemilu 2024 yang demokratis jujur, adil, dan bermartabat. Dalam rangka menjaga Pemilu berjalan demokratis, melawan money politics hingga intimidasi," kata Oktafiandi.

Oktafiandi menilai seruan Megawati cukup relevan dengan kondisi demokrasi di Tanah Air, yang pada akhir-akhir ini telah mendapat peringatan keras dari berbagai elemen masyarakat, baik itu dari kalangan akdemisi, agamawan, dan budayawan.

"Budayawan sudah berbicara, wartawan sudah menyebarkan, civil society termasuk juga ilmuwan sekarang sudah keluar kampus untuk menyampaikan itu. Ini peringatan keras buat demokrasi yang ada di Indonesia," kata Oktafiandi.

Turut hadir dalam ToT tersebut caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP Dede Syarifudin dan caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP Ika Siti Rahmatika.






Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya