Berita

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok/Net

Politik

Kegagalan Ahok Saat Di Pertamina Dibongkar Politisi Gerindra

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) terkait sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak bisa kerja, menuai sorotan.

Pasalnya, Ahok yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Komut Pertamina dinilai minim prestasi.

Anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyatakan bahwa Ahok seperti kurang mengerti bagaimana caranya untuk memajukan perusahaan migas pelat merah tersebut.


“Apa prestasi Ahok sebagai Komut Pertamina? 4 tahun jadi Komut, 7 Depo milik Pertamina meledak. Dan sampai saat ini tidak ada kejelasan kenapa meledak dan belum pernah Ahok mengeluarkan statement terkait solusi permasalahan tersebut. Dan ini merupakan bencana dari Pertamina yang cukup besar,” kata BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).

Tak hanya itu, lanjut BHS, pemberian santunan terhadap korban jiwa peristiwa meledaknya Depo Pertamina Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023 masih kurang memuaskan karena santuan kerugian sangat kecil menurut korban.

Begitu pula di Depo Pertamina Dumai pada April 2023, bantuan kepada masyarakat yang terdampak dinilai juga begitu kecil.

Pada saat peristiwa Plumpang, Ahok tidak muncul sama sekali bahkan sampai dengan seminggu setelah peristiwa tersebut dan tidak memberikan statement sama sekali. Harusnya Ahok peduli terhadap korban ledakan Depo Plumpang tersebut. Dimana banyak korban rumah rusak mencapai 30 orang yang warganya merupakan mantan warganya pada saat dia menjabat Gubernur.,” ungkap BHS

Sambung dia, di masa-masa kritis seperti itu, seharusnya Komut Pertamina tampil pasang badan menemui warga yang pernah menjadi warganya saat dia sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Jadi jangan hanya datang di acara-acara seremonial saja, kalau cuma datang di acara seremonial, orang yang tidak kompeten pun juga bisa,” seloroh BHS.

Selama Ahok menjabat Komut (Pertamina), BBM pun dirasa masyarakat cukup tinggi kenaikannya. Terus, apa kerjanya Ahok?! Kok hasil kerjanya dirasa tidak bermanfaat untuk masyarakat. Saya bersyukur kalau dia berhenti,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya