Berita

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Komjen Fadil Imran di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Rabu (7/2)/Ist

Presisi

Ini Klarifikasi Kabaharkam soal Pernyataan Rektor Unika Soegijapranata

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 18:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Komjen Fadil Imran angkat suara terkait isu permintaan video testimoni mengapresiasi Presiden Jokowi kepada sejumlah rektor di Jawa Tengah, termasuk Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, Rektor Unika diduga dipaksa oleh sejumlah oknum.

Fadil mengatakan polisi melalui Operasi Nusantara Cooling System hampir setiap hari mendatangi sejumlah tokoh, mulai dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, bukan hanya rektor saja.

"Polisi hampir setiap hari mendatangi orang, bukan hanya rektor. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. Ini barangkali karena yang didatangi rektor saja kemudian ada momentum-momentum seperti itu, dan menjadi sebuah perbincangan," kata kata Fadil di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Rabu (7/2).

Apalagi beberapa hari ini, santer pernyataan sikap dari beberapa universitas soal situasi bangsa.

Fadil pun memastikan, kunjungan ke tokoh agama sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Seperti diketahui, Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Ferdinandus Hindarto dihubungi oleh orang yang diduga polisi dari Polrestabes Semarang yang kemudian memintanya membuat video apresiasi terhadap Presiden Jokowi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya