Berita

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2)/RMOL

Politik

JK Ingatkan Pemberian Bansos Harus dengan Cara yang Benar

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 16:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla alias JK menyoroti masifnya pemberian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintah jelang Pemilu.

Hal ini disampaikan JK usai menerima kedatangan tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

"Memberikan Bansos dalam keadaan rakyat susah itu benar. Tapi caranya harus benar juga," ungkap Jusuf Kalla.

JK menggarisbawahi bahwa penerima bansos harus tepat sasaran. Hal ini dimulai dari pendataan yang baik dan akurat, serta mekanisme pemberian bansos yang jelas.

"Kalau bansos dikasih di pinggir jalan, di pasar, itu kan langgar aturan. Aturan yang benar itu berikan bansos pada orang yang butuhkan sesuai nama dan alamat," jelas JK.

Pernyataan sesepuh Partai Golkar itu seolah tengah menyindir Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang gemar membagikan bansos di jalan.

JK menambahkan, waktu pemberian bansos  harus tepat sesuai yang dijadwalkan. Jangan lalu dipaksakan jelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

"Jadi bansos itu benar. Tapi dengan cara yang benar juga. Itu intinya," pungkas Jusuf Kalla.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya