Berita

Anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono/Net

Politik

Kritik Jokowi Tak Bisa Kerja, Gerindra: Ahok Kacang Lupa Kulitnya

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 14:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan mantan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai banyak sorotan.

Pasalnya, mantan Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) itu memiliki rekam jejak sebagai pembuat gaduh lewat pernyataan-pernyataannya.

Anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menilai Ahok sebagai seseorang yang tidak tahu diri. Menurut dia, Jokowi dan Prabowo Subianto banyak berjasa pada karir politik Ahok.


“Ahok ini kacang lupa kulitnya, sudah diangkat derajatnya oleh Pak Prabowo dan Pak Jokowi, tapi malah menilai tidak bisa kerja. Yang menilai Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa kerja atau tidak, itu bukan Ahok tapi rakyat,” ujar BHS kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).

Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jatim I ini mengungkapkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi terbilang tinggi. Begitu juga dengan rating Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

“Kepuasan publik kepada Pak Jokowi mencapai antara 75-82 persen. Lalu kinerja Pak Prabowo yang bisa memperbaiki pertahanan baik SDM maupun alutsistanya juga menduduki posisi tertinggi (kepuasan masyarakat) di kabinet,” jelasnya.

Dia pun membandingkan dengan kinerja Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Komut Pertamina. BHS menyebut Ahok minim prestasi dan memiliki karakter kepemimpinan yang buruk.

“Pernah dipenjara setelah didemo (peristiwa 212), Ahok malah tidak muncul sama sekali waktu itu (ketika didemo). Malah Pak Jokowi yang menghadapi temui massa umat Islam (di 212), ke mana Ahok waktu itu?” tegasnya.

BHS pun juga melayangkan pujian terhadap putra sulung Jokowi yang kini menjadi pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka. Sewaktu didemo oleh masyarakat di Solo, Gibran datang temui pendemo.

“Pak Jokowi berhasil mendidik anak, Mas Gibran menjadi seorang yang pemberani dan bertanggung jawab. Dia berani sewaktu didemo menemui pendemo, kalau Ahok tidak berani,” tegasnya lagi.

“Ahok ini tidak tahu terima kasih, tidak beretika, takut menghadapi masalah dan mungkin tidak punya kepedulian,” pungkas BHS.

Pernyataan Ahok soal kinerja Jokowi itu disampaikannya saat melakukan kampanye pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Walikota? Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok seperti dikutip lewat video yang beredar di media sosial.   

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya